Selasa, 28 Februari 2012
ACARA VPEMBUATAN GARAM KOMPLEKS DANGARAM RANGKAP DARI TEMBAGA
A.PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.Tujuan Praktkum :
Membuat dan mengenal sifat garam rangkap tembaga(II) amoniumsulfat heksahidrat CuSO
4
(NH
4
)
2
SO
4
.6H
2
O.
Membuat dan memriksa sifat garam komplekstetraamin tembaga(II) sulfat monohidrat, [Cu(NH
3
)
4
]SO
4
. H
2
O.2. Waktu,tanggal :Selasa,20 oktober 20093. Tempat :Laboraturium Kimia Dasar, FMIPA –Universitas Mataram.
B.LANDASN TEORI
Pelarutantembaga,hidroksida,karbonatdansebagainya,dalamasam menghasilkanion akua hijau kebiruan yang dapat ditulis [Cu(H
2
O)
6
]
2+
.dua dari molekul –molekulH
2
O berada lebih jauh dari pada tempat yang lainnya. Diantara berbagai kristal ;hidrat lainnya,sulfat biru,CuSO
4
. 5H
2
O yang paling dikenal ,ia dapat terhidrasimenjadi zat anhidrat yang benar –benar putih. Penambahan ligan kepada larutan akuamenyebabkan pembentukan kompleks dengan pertukaran molekul air secara berurutandengan NH
3
. Misalnya spesies[ Cu(NH
3
) (H
2
O)
5
]
2+
[ Cu(NH
3
)
4
(H
2
O)
2
]
2+
dibentuk dengan cara normal,namun penambahan molekul NH
3
yang kelima dan keenam sulit.Molekul keenam hanya dapat ditambahkan hanya dalam cairan amonia (Cotton,2007:482).Jika larutan amonia ditambahkan kedalam larutan ion Cu
2+
, larutan biru berubahmenjadi biru tua karena terjadinya pendesakn ligan air oleh ligan amonia,menurutreaksi (sugiyarto,2003: 5.6)[Cu(H
2
O)
6
]
2+(aq)
+ 5NH
3(aq)
[ Cu(NH
3
)
(4–5)
(H
2
O)
(2-1)
]
2+
+ 5H
2
OReaksi ion Cu
2+
dengan OH
-
pada berbagai konsentrasi bergantung padametodenya. Penambahan ion hidroksida kedalam larutan tembaga(II) sulfat (0,1–0,5)Secara bertetes –tetes dengan kecepatan ~ 1 ml/ menit mengakibatkan terjadinyaendapan gelatin biru muda dari garam tembag(II) hidroksi sulfat, [CuSO
4.
nCu(OH)]
2,
bukan endapan Cu(OH)
2.
Menurut persamaan reaksi.(n + 1) [Cu(H
2
O)
6
]
2+(aq)
+ SO
42-(aq)
+ 2nOH
-(aq)
[CuSO
4.
nCu(OH)]
2(s)
+6(n+1) H
2
O
Reaksi pengendapan sempurna terjadi pada pH 8,dan nilai n bervariasi bergantung pada temperatur reaksi dan laju pertambahan reaktan. Sebagai contoh dengan laju pertambahan reaktan ~ 1 ml/ menit, reaksi tersebut menghasilkan CuSO
4
.3Cu(OH)
2
.Jika reaksi berlangsung pada suhu 20°,dan CuSO
4
. 4Cu(OH)
2
pada suhu 24° C (Ligan didalam ion kompleks berupa ion –ion negatif seperti F
-
dan CN
-
atau berupa molekul –molekul polar denagn muatan negatifnya mengarah pada ion puastseperti H
2
O atau NH
3
. Ligan ini akan menimbulkan medan listrik yang akan menolak elektron terutama elektron dari ion pusat,karena elektron d ini terdapat di orbital paling luar dari ion pusat bertambah. Amoniak mempunyai pasangan elektron bebasatau lone pair electron (sukardjo,1985 : 21 –22 ).
C.ALAT DAN BAHAN1.
Alat -alat
Gelas kimia 100 ml
Timbangan analitik
Kaca arloji
Cawan penguap
Batang pengaduk pemanas
2.
Bahan
CuSO
4
. 5H
2
O
(NH
4
)
2
SO
4
NH
3
pekat
Etanol
D.
SKEMA KERJA1.Pembuatan garam rangkap tembaga(II) amonium sulfat heksahidratCuSO
4
(NH
4
)
2
SO
4
.5H
2
OCuSO
4
(NH
4
)
2
SO
4
.5H
2
O
+
(NH
4
)
2
SO
4
+ H
2
O
Hasil
Diuapkan s/d 20 ml
Hasil
Didinginkan
Hasil
2.Pembuatan garam rangkap kompleks tetraamin tembaga(II) sulfat monohidrat[[Cu(NH
3
)
4
] SO
4
.H
2
O7,5 ml HNO
3
pekat 15M
+ H
2
O
CuSO
4
. H
2
O + etanol (7,5 ml)Hasil
dibiarkan semalam
Hasil
dekantasi
Bilas dengan NH
3
dan etanol
Hasil
Bilas dengan etanolHasil
E.HASIL PENGAMATAN
1.Pembuatan garam rangkap tembaga(II) amonium sulfat heksahidratCuSO
4
(NH
4
)
2
SO
4
.5H
2
O.CuSO
4
(NH
4
)
2
SO
4
.5H
2
O
+
(NH
4
)
2
SO
4
+ H
2
O
Larutan berwarna biru keruh,setelah semuanya larut,warnaya birutua(bening)
Diuapkan s/d 20 ml
Warna larutan tetap biru tua (bening)
Didinginkan
Menjadi padatanGram kristal = 14,24 g2.Pembuatan garam rangkap kompleks tetraamin tembaga(II) sulfat monohidrat [[Cu(NH
3
)
4
] SO
4
.H
2
O7,5 ml NH
3
pekat 15M
+ H
2
O
CuSO
4
. H
2
O + etanol (7,5 ml) NH
3
+ H
2
O warnanya tetap bening,ditambah CuSO
4
. H
2
O warnanyamenjadi biru setelah diaduk,lama kelamaan warnanya berubah menjadi biru muda dan menjadi kental.
dibiarkan semalam
Pada dasar gelas terdapat endapan dan diantasnya biru muda(endapannya berwarna biru muda) Hasil.
dekantasi
Bilas dengan NH
3
dan etanol
Warna biru tua( pada gelas) dan endapan berwarna biru mudaHasil
Bilas dengan etanolPada endapan biru muda terdapat butiran –butiran yang berwarna biru tua yangkelamaan hilan dan berwarna biru kehijauan,gram endapan = 4,52 gram.
F.ANALISIS DATA
1.Persamaan reaksiCuSO
4
. 5H
2
O + (NH
4
)
2
SO
4
+ H
2
O CuSO
4
(NH
4
)
2
SO
4
. 6H
2
OCuSO
4
. 5H
2
O + 4NH
3
Cu(NH
3
)
4
SO
4
.5H
2
O2.Perhitungana.CuSO
4
(NH
4
)
2
SO
4
. 6H
2
OBerat CuSO
4
. 5H
2
O =9,98 gramBeratCuSO
4
(NH
4
)
2
SO
4
. 6H
2
O = 14,24 (setelah dikurangi berat kertas saring)Hasil toritis = mol × Mr = 0,04 × 399= 15,96 gram% rendemen === 89,22 %
b.PembuatnCu(NH
3
)
4
SO
4
.H
2
OCuSO
4
. 5H
2
O + 4NH
3
[Cu(NH
3
)
4
] SO
4
.5H
2
OMula 0,028 mol 0,14rx 0,028 mol 0,028 0,028 molsetimbang - 0,112 0,288 molgr Cu(NH
3
)
4
SO
4
.H
2
O = mol × Mr = 0,028 mol 245,5 gr/mol= 6,87 gr % Rendemen === 65,57 %
G.PEMBAHASAN
Tembaga mudah larut dalam asam nitrat dan dalam asam sulfat dengan adanyaoksigen. Ia juga larut dalam larutan KCN atau amonia dengan adanya oksigen sepertidicirikan dengan potensialnya.Cu + 2NH
3
-0,12 v
[Cu(NH
3
)
2
]
2+-0,01 v
[Cu(NH
3
)
4
]
2+
Percobaan pertama yaitu pembuatan garam rangkap tembaga(II) amonium sulfatheksahidrat ditambahkan kedalam larutan ion Cu
2+
,larutan biru berubah menjadi birutua karena terjadinya pendesakan ligan air oleh ligan amonia menurut persamaanreaksi[Cu(H
2
O)
6
]
2+(aq)
+ 5NH
3(aq)
[ Cu(NH
3
)
(4–5)
(H
2
O)
(2-1)
]
2+
+ 5H
2
OBiru tuaKemudian ditambah air,dalam air hampir semua garam tembaga(II) berwarna biruoleh karena warna ion kompleks koordinasi keenam [Cu(H
2
O)
6
]
2+
. Suatu perkecualianyang terkenal adalah tembaga(II) klorida yang berwarna kehijauan oleh karena ionkompleks koordinasi empat [ CuCl
4
]
2-
.[ CuCl
4
]
2-(aq)
+ 6H
2
O [Cu(H
2
O)
6
]
2+(aq)
+ 4Cl
-(aq)
BiruPelarutan tembaga dalam air,menyebabkan dua dari molekul H
2
O berada lebih jauhdari pada empat lainnya,reaksi pengendapn bergantung pada temperatur,reaksi, dan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar